Smartphone kelas atas paling populer saat ini adalah Samsung Galaxy S4 yang dikabarkan memiliki celah keamanan yang memungkinkan penyerang atau penyusup mengancam data pengguna yang tersimpan di dalamnya. Celah keamanan ini berasal dari aplikasi keamanan Samsung Knox.

Seperti yang kita ketahui, Knox adalah solusi keamanan yang dikembangkan oleh Samsung untuk melindungi data pengguna di segmen bisnis dan pemerintahan. Seperti yang kita ketahui, saat ini Android dianggap sebagai sistem operasi yang tidak aman. Samsung menjawabnya dengan meluncurkan aplikasi Knox.

Baru-baru ini ditemukan celah keamanan yang cukup serius di perangkat lunak Samsung Knox yang terdapat pada smartphone Galaxy S4. berdasarkan peneliti keamanan Cyber di Ben Gurion University yang berlokasi di Negev, Israel, mengatakan email dan komunikasi data pada perangkat Samsung rentan terhadap eksploitasi penyusup.

Celah keamanan Samsung Galaxy S4 tersebut memudahkan penyerang untuk menafsirkan data yang seharusnya dilindungi. Risiko terburuk pada celah keamanan Samsung Galaxy S4 atau tepatnya pada aplikasi Knox ini adalah penyerang yang cerdik mampu memasukkan kode berbahaya melalui celah keamanan tersebut dan membuat keamanan data pengguna terancam.

“Celah besar ini dibiarkan ada dan tidak tersentuh, setidaknya diperbaiki unutuk kenyamanan pengguna. Knox saat ini telah banyak diadopsi oleh lembaga pemerintahan dan organisasi sehingga celah keamanan ini harus segera diatasi sebelum terjadi penyalahgunaan,” kata Mordechai Guri, salah satu anggota tim peneliti celah keamanan Samsung Galaxy S4.

Seperti yang dilansir dari Liputan6 (26/12/2013), Samsung membantah bahwa terdapat celah keamanan pada aplikasi Knox besutannya dan mengatakan bahwa para peneliti tidak menginstal seluruh fitur Knox.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top