Huawei memamerkan sebuah konsol game kompak berbasis sistem operasi Android yang diberi nama Tron. Huawei Tron ini hadir untuk mengakomodasi tren konsol game berbasis Android yang meluncur terlebih dahulu, sebut saja MadCatz Mojo dan Ouya. Apa yang ditawarkan Huawei Tron? Berikut ulasannya.
Produsen berlambang kipas merah ini memamerkan konsol kompak Huawei Tron yang berbasis sistem operasi Android lengkap dengan game kontroler. Konsol game Huawei Tron ini berbentuk silinder yang unik dan elegan. Ukurannya tak terlalu besar, sehingga cukup mudah di bawa.
Sektor dapur pacu, konsol game Huawei Tron ini mengandalkan chipset Nvidia Tegra 4 yang mengusung prosesor quad-core ARM Cortex-A15 berkecepatan 1,8GHz yang dipadukan dengan memori RAM sebesar 2GB dan didukung oleh pengolah grafis dari GeForce ULP 72-core.
Tak hanya itu, konsol game Huawei Tron ini hadir dalam dua varian kapasitas penyimpanan, yakni 16GB dan 32GB. Konektivitas Huawei Tron ini didukung oleh WiFi dan Bluetooth. Harga yang ditawarkan Huawei Tron ini adalah sekitar $120 atau Rp 1,45 juta.
Meski Huawei tidak mengatakannya secara langsung, tetapi spesifikasi dan kemampuan konsol game Tron ini sangat mirip dengan konsol game serupa, Ouya. Ini berarti Huawei Tron dapat menjadi pesaing bagi konsol game mungil yang baru saja berkembang.
Konsol game Huawei Tron ini menawarkan kontroler yang unik karena dilengkapi dengan touchpad melingkar di tengah-tengahnya. Sedangkan tata letak tombol yang ada di kontroler Huawei Tron ini relatif sama dengan game kontroler lainnya.
Seperti yang dilansir dari Slashgear (08/01/2014), sampai saat ini produsen asal China ini belum memberikan keterangan mengenai kapan konsol game Huawei Tron ini mulai dipasarkan.
0 komentar:
Posting Komentar